Apa itu Bankai,shikai?Bankai
Bankai adalah wujud kedua dari Zanpakutou. Untuk mendapatkannya, seorang shinigami harus mampu mematerialisasikan jiwa zanpakutounya ke dunia nyata dan mengendalikannya. Berada dalam wujud bankai biasanya menguras tenaga lebih banyak, dan sulit untuk berada dalam wujud bankai dalam waktu lama. Jika pemiliknya berada di ambang kematian, wujud bankai akan menghilang dan kembali ke wujud tersegel.
Bankai tidak memiliki ‘kata perintah’ untuk diaktifkan, tapi umumnya shinigami akan mengucapkan kata ‘bankai’ terlebih dahulu sebelum mengaktifkannya. Kemudian, sebagai wujud yang merupakan materialisasi dari wujud jiwa Zanpakutou, umumnya bankai akan berbentuk menyerupai makhluk besar atau memberi efek yang memiliki karakteristik serupa dengan jiwa Zanpakutou. Wujud Bankai juga akan memperpanjang nama dari Zanpakutou (misalnya Kuchiki Byakuya yang tadinya Senbonzakura menjadi Senbonzakura Kageyoshi).
Di antara keluarga bangsawan di Soul Society, hanya satu orang dalam beberapa generasi yang mempunyai kekuatan spiritual yang diperlukan untuk memperoleh Bankai. Latihan beratus-ratus tahun dalam menggunakan Zanpakutou membuat Bankai hanya dimiliki oleh tiga belas Taichou yang ada pada Gotei 13.
Shikai adalah wujud pertama dari Zanpakutou. Untuk mendapatkannya, seorang Shinigami harus mengetahui nama yang dimiliki oleh jiwa Zanpakutou yang juga menjadi nama dari pedangnya. Jiwa zanpakutou sudah memiliki namanya sendiri, oleh karena itu seorang Shinigami tidak bisa sembarang memberi nama Zanpakutounya. Ia harus mampu berkomunikasi dengan jiwa zanpakutounya dulu. Seorang Shinigami yang bisa menggunakan shikai menandakan kemampuannya mengendalikan zanpakutou miliknya.
Untuk mengaktifkan wujud shikai, shinigami harus mengucapkan ‘kata perintah’ terlebih dahulu. ‘Kata perintah’ setiap shinigami bervariasi; ada yang berupa sepatah kata saja dan ada pula yang berupa puisi singkat. Shinigami yang bisa menggunakan bankai umumnya bisa mengaktifkan wujud shikai tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Zanpakutou dalam wujud shikai akan berubah bentuk agar bisa melakukan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya. Kemampuan khusus yang dimiliki oleh Zanpakuto memiliki nama tertentu yang harus diucapkan sebelum dilancarkan agar mempunyai efek yang maksimal. Bentuk zanpakutou dalam wujud shikai umumnya masih berupa pedang, tapi tidak menutup kemungkinan bentuk-bentuk lain seperti kapak, pisau, tombak, maupun senjata lainnya.
Shinigami seperti Kurosaki Ichigo dan Zaraki Kenpachi yang berkekuatan spiritual besar tidak bisa menyegel Zanpakutou-nya dan terus berada dalam wujud shikai.
Kidou
Kidou (demon arts/jurus iblis) adalah sihir yang digunakan oleh para Shinigami untuk bermacam keperluan seperti: menyerang, menyegel atau menyembuhkan. Untuk mengeluarkan Kidou, seorang Shinigami diharuskan berkonsentrasi menyalurkan energi rohnya beserta melafalkan mantra dan melakukan berbagai variasi segel dengan tangannya.
Kidou sendiri terdiri dari dua jenis: Bakudou (kidou penyegel) dan Hadou (kidou penyerang). Setiap jenisnya terdapat 99 mantra Kidou yang bernomor urut 1 hingga nomor 99. Nomor dari Kidou tersebut mengindikasikan tingkat kesulitan dari tiap-tiap mantra Kidou, yang berarti Kidou bernomor 1 adalah Kidou yang paling mudah diinkantasikan sedangkan Kidou bernomor 99 adalah Kidou yang paling susah.
Walaupun begitu, para Shinigami pengguna Kidou yang sudah menjalani beberapa latihan dan sudah terbiasa menggunakan Kidou bisa mengeluarkan Kidou tanpa melafalkan mantra (eishou haki) seperti yang dicontohkan oleh Aizen Sousuke saat mengeluarkan Hadou #99, Kurohitsugi. Hanya saja apabila diinkantasikan tanpa pelafalan mantra, efek dari kekuatan Kidou akan berkurang.
Bakudou
1. Sai (pengikat) - mengunci kedua lengan target di belakang punggungnya.
4. Hainawa (tali menjalar) - mengikat lengan target dengan energi berbentuk tali.
9. Geki (serang) - mengelilingi target dengan cahaya merah yang berakibat kelumpuhan pada target.
Mantra: hancurlah, anjing hitam dari Rondaniini. Menengadahlah pada jiwamu yang terbakar dan potonglah kerongkonganmu.
58. Kakushitsuijaku (pemanggilan burung gereja pelacak) - melacak
dan mengetahui lokasi kekuatan roh yang difokuskan oleh pengguna kidou.
Mantra: hati di selatan, mata di utara, ujung jari di barat, tumit di timur, berkumpul bersama angin, berpencar bersama hujan.
61. Rikujoukourou (enam jeruji besi cahaya) - mengeluarkan enam cahaya yang menghantam dan mengikat pergerakan target.
63. Sajo Sabaku (ikatan rantai pengikat) - mengikat target dengan rantai besar yang terbuat dari pasir.
75. Gochuutekkan (lima pilar besi penahan) - memanggil lima pilar besar untuk menghantam dan mengunci target.
77. Tenteikuura (kereta roda surgawi dari langit sutera) - mengirimkan pesan ke beberapa roh yang ditujukan.
Mantra: jaring hitam dan putih, 22 jembatan, 66 mahkota dan sabuk, jejak kaki, petir di kejauhan, puncak pegunungan, tanah yang menguap, diselimuti oleh malam, lautan awan-awan, formasi biru, naik menuju lingkaran yang meninggi dan menyerbu menyebrangi surga.
81. Danku (kehampaan yang membelah) - menciptakan energi penghalang yang berbentuk tembok persegi.
99. Bagian 1: Kin (segel) - mengikat kedua lengan target dengan kain spiritual dan beberapa lempengan besi.
99. Bagian 2: Bankin (segel keseluruhan) - terdiri dari tiga langkah. Langkah pertama: Shiryu (ikatan terpatah), mengikat target dengan kain spiritual. Langkah kedua: Hyakurensan (seratus kuncian tergabung), menusuk target dengan besi tajam. Langkah terakhir: Bankin Taiho (larangan besar, segel keseluruhan), menjatuhkan bongkahan besi dari atas hingga menimpa target.
Hadou
1. Sho (dorong) - mendorong target agar menjauh dari pengguna.
4. Byakurai (kilatan putih) - menembakkan petir dari jari pengguna mantra.
31. Shakkahou (meriam api merah) - menembakkan energi spiritual berupa bola api ke musuh.
Mantra: oh penguasa, topeng dari daging dan darah,
segala ciptaan di semesta, sayap-sayap yang mengepak, engkau yang
memikul nama seorang manusia! Api yang menghanguskan dan kekacauan,
kembangkan perubahan dinding selatan lautan.
33. Soukatsui (penjatuhan api biru) - menembakkan ledakan energi spiritual ungu yang membakar habis target.
Mantra: oh penguasa, topeng dari daging dan darah, segala ciptaan di
semesta, sayap-sayap yang mengepak, engkau yang memikul nama seorang
manusia! Kebenaran dan kesederhanaan, menyambar perlahan cakarmu pada
dinding yang berpura-pura mengabaikan dosa!
54. Haien (api penghapusan) - menembakkan api berwarna keungunan yang membakar target secara keseluruhan.
63. Raikouhou (meriam guntur) - menembakkan energi listrik yang besar untuk menghancurkan target.
Mantra: tulang dari hewan liar yang merantau, puncak menara, kristal merah tua, piringan besi, ketika sang angin berubah, dan biarkan kekosongan berhenti, biarkan dentuman tombak-tombak bergema melewati istana yang dilepaskan.
63. Souren Soukatsui (penjatuhan api biru bunga teratai kembar) - menembakkan ledakan reiatsu berwarna biru ke arah target, mirip dengan Soukatsui, namun dengan area yang lebih luas dan lebih kuat. Di anime, Rukia melabeli hadou ini sebagai nomor 73.
90. Kurohitsugi (peti mati hitam) - mengelilingi target dengan energi spiritual berupa balok hitam yang besar, kemudian menusuk-nusuk target dengan ratusan tombak energi, mengakibatkan kerusakan parah pada seluruh bagian tubuh target.
Lainnya
00. Hakufuku (rayapan putih) - digunakan Hinamori Momo untuk membuat para penjaga tidak sadarkan diri saat ia di penjara. Dalam anime, Hakufuku dilabeli sebagai bakudou tanpa nomor.
00. Kyomon (gerbang cermin) - digunakan Hitsugaya Toushirou untuk menyegel kamar Hinamori Momo saat berada di rumah sakit. Menciptakan penghalang seperti kaca, sulit ditembus dari luar namun mudah dihancurkan dari dalam.
Sumber: http://secretscommunity.blogspot.com/2009/02/bankai-hollow-n-zanpaktuou.html
No comments:
Post a Comment